Wisata hantu – sisi menakutkan dari pariwisata

Bagian menakutkan dari kota semakin populer

Bagian menakutkan dari kota semakin populer

Setiap kali teman atau keluarga dari luar kota datang berkunjung, akhirnya akan selalu mengunjungi kawasan Kota Tua yang indah. Selain dari nuansa kuno dan indah di sekitarnya, juga merupakan bagian kota yang paling berkesan secara historis. Biasanya suatu daerah dikaitkan dengan ciri bangunan dan arsitekturnya. Namun, bagian kota yang menyeramkan juga semakin populer di kota ini: wisata hantu.

Prinsip dibalik wisata hantu yaitu orang-orang dibawa tur bersama pemandu ke bangunan tertentu, seperti Hotel Stanley yang terkenal, yang dianggap berhantu. Tempat seperti itu diiklankan sebagai hantu mantan pemilik tempat, atau tempat kejadian kejahatan, seperti pembunuhan, dimana para korban diperkirakan terjebak.

Banyak hal yang membuat orang-orang mengikuti tur semacam itu, mulai dari karena rasa penasaran hingga yang tidak wajar dan menakutkan seperti ingin berdiam di suatu tempat dengan harapan melihat, bertemu, berbicara atau ditakut-takuti oleh hantu (energi negatif, setan, dll.).

Ada beberapa penyebab lain yang membuat pertumbuhan dan popularitas wisata hantu ini sangat menakutkan. Salah satunya adalah karena industri ini berkembang; berdasarkan salah satu laporan baru-baru ini di Orlando Sentinel, keuntungan yang dihasilkan dari pariwisata hantu dan industri terkait adalah sekitar $300 juga, hasil ini meningkat tajam dalam 15 tahun terakhir, dari hal yang sebelumnya merupakan hal baru. Pesatnya pertumbuhan industri ini menggelisahkan tetapi juga sangat jitu — menunjukkan seberapa besar komponen Raja-Tama meningkat dalam masyarakat secara keseluruhan sehingga orang sungguh mendapatkan kesenangan dan bersedia membayar dari uang yang diperoleh dengan susah payah bahkan di masa-masa sulit, untuk menakut-nakuti dan menghantui diri mereka sendiri.

Penyebab lain mengapa popularitas wisata hantu ini menakutkan adalah karena baik penyelenggara wisata hantu, pemilik fasilitas, maupun wisatawan itu sendiri tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di tingkat halus, dalam dimensi spiritual. Dengan demikian, tindakan pencegahan yang diperlukan tidak dilakukan, karena tidak mampu untuk mengenali bahwa :

  • Kita tidak bisa memastikan apa sebenarnya entitas itu — siapa, atau jenis apa.
  • Bagaimana mereka dapat mempengaruhi kita juga tidak diketahui.
  • Kita rentan terpengaruh oleh energi negatif dengan mengunjungi lokasi berhantu, atau bahkan lokasi yang menirukannya. Hal ini disebabkan oleh prinsip bahwa Nama, bentuk, rasa, sentuhan, suara, dan bau saling berdampingan dengan energi yang terkait, dan dengan demikian menarik suatu energi meskipun energi itu tidak ada ditempat tersebut.
  • Efek mengunjungi tempat-tempat seperti itu, bahkan jika hantu (energi negatif, iblis, setan, dll.) tidak mengikuti kita pulang, dapat meningkatkan komponen Raja dan Tama dalam diri kita, yang dapat mempengaruhi pikiran, kecerdasan, dan tindakan kita.

Terkadang, secara tidak sengaja saya mengunjungi gedung-gedung di jalur wisata hantu dan merasa bahwa energinya sangat berbeda di tempat itu, bahkan saya tidak membayangkan makan malam dengan hantu di tempat seperti itu. Saya heran apa yang dirasakan oleh mereka yang pergi ke tempat-tempat seperti itu atau yang mengikuti tur hantu yang terorganisir, dan apakah mereka merasakan perubahan, baik secara fisik, mental, atau bahkan spiritual. Jika ada yang sudah pernah mengikuti tur hantu, beri tahu kami tentang hal itu.

Dilaporkan oleh: Maya Jairam, Fort Collins, CO, AS

_______________________________________

Baca selanjutnya:

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *