Anjing, Indra keenam dan Orang Suci – kisah menakjubkan tentang sophie si anjing labrador

Anjing, Indra keenam dan Orang Suci - kisah menakjubkan tentang sophie si anjing labrador

Selain untuk berada di tengah-tengah aspiran spiritual (seeker), Sophie adalah alasan lain mengapa saya suka berkunjung ke rumah rekan seeker, Amit dan Nidhi. Sophie adalah Labrador cantik berusia 3 tahun yang sangat penyayang dan santun.

Tapi dia tidak selalu begitu.

Lebih dari setahun yang lalu, dia adalah Labrador yang paling bersemangat, terus-menerus melompat ke arah kami. Itulah satu-satunya hal yang ingin saya ubah dalam dirinya – sifatnya yang hiperaktif. Seseorang harus terus-menerus memberitahunya untuk tenang.

Yang Mulia Bhavana ShindeGambar 1 : Yang Mulia Bhavana Shinde

Pada suatu hari, seolah-olah sebuah saklar dimatikan, Sophie seperti anjing yang berbeda, penuh kasih tetapi tenang. Menariknya, perubahan itu bertepatan dengan kedatangan Yang Mulia (Y.M) Bhavana Shinde ke rumah Amit dan Nidhi. Yang Mulia Bhavana Shinde adalah Orang Suci dari SSRF yang kami sebut sebagai Pujya Bhavana. Saat kami mulai mempersiapkan rumah untuk kedatangannya, kami semua memperhatikan perubahan positif yang nyata dalam perilaku Sophie.

Saya suka anjing, tetapi saya baru mulai memperhatikan persepsi ekstrasensor (indra keenam) mereka setelah membaca hasil penelitian yang telah dilakukan SSRF tentang perilaku hewan dalam merespon getaran spiritual.

Jadi, ketika Sophie tiba-tiba menjadi tenang dan mulai menjadi Labrador penyayang yang berperilaku baik, hal tersebut menggelitik minat saya. Ketika Pujya Bhavana tiba, Sophie pergi untuk menyambutnya, berlutut dan ingin ditepuk – tidak ada lompatan. Semua orang memperhatikan ini dan berkomentar tentang perubahan pada Sophie. Meski baru pertama kali bertemu dengan Pujya Bhavana, namun ia menunjukkan kedekatan dan keakraban seolah sudah mengenal Pujya Bhavana sejak lama. Jika pintunya terbuka, Sophie akan selalu ke kamar tempat Pujya Bhavana tinggal, sambil mengibaskan ekornya seperti meminta ‘elus aku’ tersirat di wajah dan bahasa tubuhnya.

Dua hari kemudian, hal aneh terjadi. Pada tanggal 4 Juni 2019, Pujya Bhavana telah memberikan ceramah tentang Spiritualitas di sebuah kuil. Ketika kami semua kembali, kami berkumpul di area dapur dan Pujya Bhavana sedang berbicara dengan semua seeker yang telah membantu mengatur ceramah. Setiap orang merasakan kesadaran Ilahi di dalam ruangan dari kehadiran Pujya Bhavana. Sophie juga datang untuk mendengarkan, tetapi dengan cara yang paling menawan dan bijaksana. Dia menjatuhkan badannya, tepat di sebelah kaki Pujya Bhavana. Kemana pun Pujya Bhavana bergerak di area dapur, Sophie bangkit dan bergerak juga, memastikan kepalanya dekat dengan kaki Pujya Bhavana.

Penelitian spiritual telah menunjukkan bahwa energi positif dipancarkan maksimum dari kaki Orang Suci. Hewan dan burung dapat merasakan getaran positif ini. Kami telah mengamati dalam sejumlah percobaan ketika hewan dan burung berdekatan dengan Orang Suci, sikap mereka menjadi sangat tenang dan mereka biasanya menempatkan diri mereka di kaki Orang Suci. Dari perilaku Sophie malam itu, kami semua merasa bahwa dia tidak bisa mendapatkan cukup kepositifan dari kesadaran Ilahi yang dipancarkan oleh Pujya Bhavana. Seperti anak kecil, anjingpun tidak ada kepura-puraan – apa yang Anda lihat adalah apa yang mereka rasakan. Dalam banyak kesempatan, saya telah mengamati secara langsung bagaimana anjing peka terhadap getaran halus positif dan negatif. Sementara getaran negatif membuat mereka takut dan dapat membuat mereka menggonggong atau melolong, getaran positif membuat mereka merasa aman dan tenang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *