Gempa bumi Turki menyelamatkan jiwa?
Korban gempa Turki diselamatkan hidup-hidup dari puing-puing – keajaiban atau takdir?
Beberapa hari yang lalu, gempa bumi besar berkekuatan 7,2 mengguncang Turki, di mana ratusan orang kehilangan nyawa dan menderita luka-luka. Banyak upaya penyelamatan setelah gempa bumi, begitu juga gempa di Turki, para penyelamat menemukan seorang bayi dan orang-orang dewasa – selamat, masih ditemukan hidup di puing reruntuhan setelah terkubur selama 4 atau 5 hari.
Sangat bersyukur bahwa mereka bisa selamat, dan ketika membaca berita seperti itu, orang pasti akan merenungkannya – apa yang membuat ada atau tidaknya peluang hidup manusia ketika tanpa makanan atau air? Ketika suatu keadaan berada diluar batas yang dapat dijelaskan dengan mudah oleh sains modern, umumnya memiliki akar penyebab di alam spiritual.
Kematian adalah salah satu peristiwa yang telah ditakdirkan dalam hidup kita. Ini berarti bahwa ketika kematian seseorang akan tiba, ia akan datang, dan jika kematian orang itu belum tiba, orang itu akan tetap hidup. Ini adalah kisah orang-orang yang telah selamat dari kecelakaan, bencana alam, kecelakaan pesawat, dll. Begitu juga yang telah selamat dari gempa di Turki, takdir mereka memegang peran utama dalam membuat mereka tetap hidup.
Ketika seseorang mengalami rasa sakit seperti yang ditimbulkan oleh bencana besar seperti gempa di Turki, ini berarti seseorang memiliki takdir yang begitu berat untuk dijalani. Namun, untuk menghadapi takdir, kita bisa melakukan latihan spiritual berdasarkan prinsip-prinsip dasar Spiritualitas. SSRF merekomendasikan untuk menyebut Nama Tuhan(chanting/Japa?zikir) sesuai dengan agama kelahiran dan juga harus chanting untuk mengatasi masalah leluhur.
________________________________________
Baca lebih lanjut :
Recent Comments