Mengapa akhir-akhir ini sering terjadi bencana alam ?
Bumi kita telah menderita karena bencana alam dan kondisi cuaca ekstrim selama beberapa dekade. Para ilmuwan mengatakan bahwa suhu bumi sedang meningkat, yang mengakibatkan pemanasan global. Teori ilmiah menjelaskan bahwa pemanasan global menyebabkan gunung es mencair di daerah yang lebih dingin, yang kemudian menyebabkan bencana alam di seluruh dunia. Berikut beberapa contoh bencana alam dan kondisi cuaca ekstrem yang telah terjadi secara global, dalam setahun terakhir :
- Typhoon Phailin – India
- Letusan Gunung Kelud – Indonesia
- Gempa di Bastak, Iran
- Hujan salju lebat di Jepang
- Tornado menerjang Rosecommon, Irlandia dan Zamboanga, Filipina
- Badai Manuel dan Ingrid di Meksiko
- Kekeringan di Afrika Barat dan California, AS
- Longsoran di Colorado, AS,
- Badai salju parah dan gempa es di wilayah Timur Laut AS.
- Tornado Besar membanjiri Oklahoma, AS
Peningkatan bencana alam pada tahun 2014 akan terus berlanjut.
Mempelajari bencana alam saat ini bisa sangat menakutkan karena kondisi parah yang tercantum di atas tidak hanya menyebabkan kerusakan pada Bumi kita, tetapi juga umat manusia karena banyak nyawa yang hilang dalam kehancuran tersebut.
SSRF melakukan penelitian spiritual untuk memberikan perspektif baru tentang masalah ini. Penelitian spiritual mengungkapkan bahwa faktor manusia berkontribusi 70% di antara penyebab kehancuran Bumi.
“Akar penyebab semua polusi adalah dominasi komponen raja-tama dalam pikiran umat manusia. Semua solusi lain kecuali membuat pikiran orang menjadi sattvik adalah sia-sia.” – Yang Mulia Dr. J.B. Athavale (8 Des 2009).
Dalam kutipan di atas, Yang Mulia Dr. J.B. Athavale menjelaskan bahwa pikiran negatif manusia dapat menyebabkan polusi di alam semesta.
Secara sederhana, ketika dalam karakter seorang individu tertanam emosi seperti ketakutan, kemarahan, kecemburuan, dan kebencian, tindakannya akan negatif. Bayangkan jika pasangan Anda menyakiti Anda, bagaimana reaksi Anda? Dan ini merupakan skenario yang sangat ringan jika dibandingkan dengan apa yang kita dengar di berita setiap hari. Kita dapat membayangkan skenario ini terjadi secara bersamaan di seluruh dunia, dan kemudian mencoba memahami bagaimana umat manusia dapat memancarkan negativitas yang besar ke dunia. Perilaku negatif manusia tidak hanya merugikan sesama manusia, tetapi juga merugikan hewan dan alam secara keseluruhan. Alam semesta kemudian menanggapi polusi spiritual ini dengan bencana alam sebagai salah satu cara untuk memurnikan planet ini.
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana perilaku manusia dapat berkontribusi 70% terhadap kehancuran Bumi, silakan ikuti tautan di bawah ini.
Penyebab dan fakta pemanasan global – perspektif spiritual
Jika mau, Anda juga dapat mengikuti Satsang SSRF untuk memulai latihan spiritual sebagai solusi permanen untuk mengurangi dan memusnahkan polusi spiritual di planet ini.
__________________
Baca selengkapnya :
Penyebab bencana alam dan pemanasan global
Spiritualitas mempersiapkan kita untuk bencana alam dan kejadian tak terduga
Polusi sebenarnya
Recent Comments