Kishore, yang membantu tim penerbit di SSRF, menceritakan serangkaian kerusakan komputer yang tidak biasa  menghalangi kami saat menerbitkan materi di situs web SSRF

Saya berprofesi sebagai jurnalis freelance, tetapi saat waktu luang, saya sangat beruntung bisa menggunakan keterampilan saya untuk melayani tim penerbitan penelitian spiritual di SSRF. Bekerja dengan tim peneliti spiritual adalah pengalaman yang unik dan tidak dapat dibandingkan dengan pekerjaan lain didalam kehidupan sehari-hari. Salah satu faktor yang utama yang membedakan adalah jumlah perlawanan yang luar biasa dari energi negatif yang dihadapi oleh para Pencari Tuhan YME (SSRF) saat menyusun, mengedit, dan menerbitkan informasi di situs web SSRF dan jurnal spiritual terkait lainnya. Beberapa pengalaman spiritual yang merugikan dari para seeker telah dipublikasikan di situs web SSRF di bawah bagian ‘Penemuan Supernatural yang Mengerikan’.

Saya ingin membagikan salah satu contoh serangan halus terhadap tim editorial SSRF yang saya ketahui. Gambar di bawah ini adalah notebook Hewlett Packard kelas atas yang berisi sebagian besar konten dan arsitektur untuk situs web SSRF telah disiapkan selama beberapa tahun terakhir.

Notebook tersebut dibeli pada tahun 2006 dan selama tiga tahun berikutnya menghadapi masalah yang tak henti-hentinya; cukup sering terjadi bertepatan pada saat-saat kritis dalam persiapan konten penting untuk situs web. Daftar rincian masalah dan penggantian yang dihadapi notebook ini cukup luar biasa, terutama mengingat notebook ini adalah notebook top-of-the-line dari HP.

• 3 layar berubah karena gelembung yang muncul di layar bersama dengan gambar yang terdistorsi
• 1 kegagalan hard disk
• 1 motherboard rusak karena karat
• 1 kegagalan kartu grafis
• 1 set RAM gagal
• 3 paket baterai diganti
• 1 pengisi daya baterai diganti
• 1 kabel power pack yang mulai terbakar
• Dan virus dalam jumlah yang luar biasa (walaupun perangkat lunak anti-virus terbaru) yang menurunkan kinerja notebook.

Satu-satunya yang tersisa untuk diganti adalah casing bagian luar. Ketika kami bertanya kepada tukang servis, dia juga sangat terkejut dengan banyaknya masalah yang terjadi pada notebook ini karena sangat berbeda dengan apa yang dia alami. Departemen halus di SSRF, melalui indra keenam tingkat lanjut, mengkonfirmasi bahwa semua gangguan ini disebabkan oleh serangan energi negatif. Ini hanyalah beberapa masalah yang dihadapi oleh tim peneliti SSRF di tingkat fisik dalam menyebarkan informasi berharga ini ke dunia.

Selama bertahun-tahun saya bergabung dengan SSRF, saya telah belajar bahwa energi negatif beroperasi di seluruh masyarakat secara sembunyi-sembunyi dan bahwa banyak masalah baik di tingkat individu maupun di tingkat masyarakat disebabkan oleh energi negatif. Kebanyakan orang di masyarakat tidak mengetahui keterlibatan energi negatif dalam kehidupan mereka. SSRF memaparkan fakta dengan sangat jelas tentang keterlibatan energi negatif dan solusi spiritual untuk mengatasinya. Akibatnya SSRF juga menimbulkan kemarahan para energi negatif karena mereka ingin mempertahankan dengan gigih  kekuasaannya dan sejauh mana mereka aktif di alam fisik. Ini disebabkan karena energi negatif memiliki strategi, membuat kerusakan maksimum, dengan bekerja secara diam-diam.

Cara saya melihatnya, serangan halus terhadap SSRF ini tidak lain adalah pujian balik kepada SSRF oleh kekuatan halus iblis. Serangan halus hanyalah sebagai pendukung pentingnya konten di situs web SSRF karena energi negatif melakukan yang terbaik untuk menggagalkannya agar tidak diketahui publik. Setelah menyaksikan berbagai jenis hambatan yang dihadapi oleh para seeker, saya semakin menghargai  nilai pengetahuan yang ditampilkan di situs web SSRF.

________________

Pernahkah Anda mengalami kerusakan komputer yang berlebihan saat mengerjakan mata pelajaran yang berhubungan dengan Spiritualitas? Kirimkan pengalaman Anda kepada kami di kotak komentar di bawah.

Baca lebih lanjut :

• DI butuhkan – seeker untuk seva terjemahan dan pemformatan teks
• Tentang berbagi pengetahuan
• Bagaimana hantu mencoba menghentikan masyarakat dalam mengakses pengetahuan tentang masalah leluhur