Seorang pencari  Tuhan YME(seeker) dari SSRF memiliki menglihatan tentang masa-masa mengerikan yang akan datang di Bumi pada tahun 1999

Dari waktu ke waktu kami menemukan beberapa penelitian yang berkaitan dengan resiko bencana alam yang akan datang. Ada  peningkatan  kemungkinan bencana alam lebih lanjut  terutama tragedi besar seperti gempa bumi berulang baru-baru ini di Jepang. Ahli meteorologi, seismolog, dan ilmuwan lain melakukan penelitian tentang faktor fisik yang mempengaruhi goncangan di Bumi. Pada tahun 2006 misalnya, seorang ilmuwan dari University of California mendemonstrasikan bahwa bumi yang terbelah  di San Andreas – California telah mencapai tingkat yang cukup “besar” yang memungkinan  retakan berikutnya, umumnya yang terjadi adalah;  gempa bumi dengan kekuatan 7,0 atau lebih besar.

Di sisi lain, beberapa seeker  dari SSRF yang memiliki indra keenam yang maju. Dengan kemampuan indra keenam mereka dan karunia Tuhan, para seeker  ini dapat melampaui batas waktu dan secara tepat melihat peristiwa di masa depan.  Yoya Vallée adalah salah satu seeker tersebut. Pada tahun 1999 Yoya memiliki dua penglihatan  tentang masa yang akan datang. Kami menyajikannya di bawah ini. Dia juga menggambarkan penglihatan yang dia dapatkan saat itu. Yang terpenting, penglihatan yang dia dapatkan ini telah dikonfirmasi oleh Yang Mulia. Dr. Athavale,  Orang Suci tingkat tinggi (Saint.)

[Di zaman sekarang, karena tingkat spiritual masyarakat rata-rata  sangat rendah dan meningkatnya aktivitas energi negatif, kita tidak dapat memastikan apakah penglihatan halus itu benar atau hanya ilusi yang ditanamkan oleh entitas negatif. Ini hanya dapat dikonfirmasi dengan pasti oleh Orang Suci.]

1. Penglihatan halus pertama

Pada tahun 1999, saya bermimpi bahwa saya berada di Jepang, sekitar Shibuya, Tokyo ketika gempa bumi yang sangat besar terjadi. Bumi terbuka dan mulai merenggang, menyebar dan runtuh. Beberapa bangunan mulai runtuh.

Kemudian beberapa orang datang kepada saya dalam keadaan panik dan menarik lengan saya karena mereka membutuhkan bantuan. Jadi saya memegang mereka dan membantu mereka dan kemudian membimbing mereka. Saya diberitahu oleh Tuhan ke mana harus pergi, untuk menghindari gedung-gedung yang akan runtuh. Saya juga diberitahu bangunan mana yang akan tetap berdiri sehingga saya bisa memilih jalan yang aman untuk dilalui.

Meskipun ada mobil di jalan, saya tidak peduli . Saya merasa damai di dalam dan merasa terlindungi dan bisa berjalan menembus lalu lintas. Saya merasakan chanting dimulai secara spontan dari dalam saya dan tidak ada sesuatupun di luar yang dapat menggoyahkan kedamaian saya.

2. Penglihatan halus ke dua

Kemudian, pada tanggal 28 Juni 1999, saya mendapat informasi dari Tuhan dalam bentuk gambar.

(*) Yoya merasa bahwa ‘Waktu akan berubah’ artinya: zaman atau yuga akan berubah – dari Kaliyuga ke Satyayuga.

[Beberapa orang yang memiliki kekuatan supranatural  atau memiliki penglihatan halus – Muncul kemelekatan yang membawa mereka menjadi terkenal – dan inilah kemunduran di dalam spiritual. Demikian halnya dengan peramal terkenal Nostradamus, yang hidupnya menjadi kisah peringatan bagi kita yang telah dikaruniai kekuatan gaib atau indra keenam. Hanya latihan spiritual yang teratur sesuai dengan enam prinsip dasar Spiritualitas yang dapat membantu memastikan bahwa karunia spiritual kita tidak digunakan untuk keuntungan dan mencari ketenaran, dan kita semua harus terus-menerus waspada terhadap ego kita.]

____________

Baca lebih lanjut:

Penelitian spiritual tentang kehidupan spiritual Nostradamus

Armageddon untuk pembentukan era menghidupkan kembali Spiritualitas dalam umat manusia

Spiritualitas mempersiapkan kita untuk menghadapi bencana alam dan kejadian tak terduga

Memprediksi Masa Depan

Apa enam prinsip dasar Spiritualitas?