APAKAH DOA UNTUK MENGATASI VIRUS CORONA BERPENGARUH ?
Pernyataan: Sebagai permulaan, SSRF menganjurkan semua pembaca untuk mengikuti semua arahan lokal dan nasional untuk menghentikan penyebaran wabah virus corona (COVID-19) di wilayah Anda. SSRF merekomendasikan untuk meneruskan perawatan medis konvensional yang disarankan oleh otoritas medis di wilayah anda. Terapi spiritual yang diberikan dalam artikel ini bukanlah pengganti perawatan medis konvensional maupun tindakan pencegahan untuk menghentikan penyebaran virus corona. Para pembaca disarankan untuk melakukan terapi penyembuhan spiritual berdasarkan kebijaksanaan masing-masing.
Meskipun beberapa dari kita sebelumnya sudah mempertimbangkan kemungkinan terjadinya pandemi virus corona, pandemi ini bukan merupakan peristiwa biasa, kita tidak siap menghadapinya !
Generasi kita belum pernah merasakan hal seperti ini.
Pandemi ini telah menyentuh setiap aspek kehidupan kita, meskipun kita tidak terinfeksi virus tersebut. Pencegahan fisik sedang dilaksanakan dan kita harus ikhlas menerima kondisi pembatasan yang paling ketat dalam sejarah untuk keselamatan kita. Orang-orang pun mencari hal lain yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.
Pencarian doa untuk virus corona meningkat berlipat ganda
Meskipun secara fisik kita sepertinya sangat bergantung pada teknologi, inilah waktu ketika umat manusia kembali ke keyakinan dasarnya dalam krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya ini. Walaupun banyak orang tidak membicarakan hal ini, mayoritas orang percaya kepada Tuhan atau suatu Kekuatan Tertinggi. Data dari Google trends menunjukkan hal ini. Terjadi peningkatan dalam pencarian Goolgle mengenai doa untuk melindungi diri dari virus corona. Hal ini menunjukkan keyakinan mereka pada rahmat Tuhan untuk melindungi mereka di saat yang sulit ini. Namun apakah orang-orang mencari perlindungan spiritual jenis lainnya seperti mantra dan chanting?
Dibawah ini kami sajikan presentasi grafis dari jumlah pencarian Google untuk doa untuk perlindungan dari virus corona dan mantra atau chanting (pengucapan Nama YME) untuk perlindungan dari virus corona.
Sumber : Google Trends, April 2020
Seperti yang bisa Anda lihat, di antara ketiganya, ‘doa untuk perlindungan dari virus corona adalah yang paling banyak dicari. Ini menunjukkan bahwa sebagian besar orang merasa bahwa doa merupakan perlindungan spiritual terbaik yang dapat mereka lakukan di masa sekarang ini.
Namun berdasarkan perspektif spiritual – apakah sarana spiritual terbaik di masa krisis ini ? Apa yang seharusnya kita cari – doa pribadi, doa bersama, mantra, atau chanting ?
Doa virus corona, mantra atau chanting
Sebagai permulaan, baik sekali bahwa masyarakat tidak hanya memikirkan langkah pencegahan fisik, namun juga langkah pencegahan spiritual untuk perlindungan dari virus corona. Namun jika kita membandingkan ketiganya, yaitu doa, mantra, dan chanting Nama Tuhan YME, berdasarkan perspektif spiritual hasilnya tidaklah sama bagi kebanyakan orang.
Tabel di bawah ini memberikan rangkuman singkat dari efektivitas ketiga sarana spiritual tersebut dalam melindungi diri dari virus corona.
Sarana spiritual | Energi spiritual yang dihasilkan untuk mengatasi masalah¹ | Tingkat kesulitan penerapan sarana spiritual |
---|---|---|
Doa | Rendah | Mudah |
Doa bersama | Rendah | Tidak terlalu mudah |
Mantra | Menengah ke atas | Sulit |
Chanting Nama Tuhan YME | Menengah ke atas | Mudah |
Catatan 1 : Sebagian besar masalah, terutama masalah penting seperti pandemi virus corona, memiliki akar penyebab utama di dimensi spiritual. Dalam kasus pandemi virus corona, penyebab utamanya adalah faktor spiritual, yaitu energi negatif tingkat tinggi serta takdiri kolektif merugikan dari umat manusia di masa kini. Masalah seperti itu memerlukan solusi spiritual untuk mengatasinya, jika tidak maka itu akan terjadi dengan intensitas maksimum. Pencegahan fisik dan psikologis saja belumlah cukup.
Dengan pemahaman ini, mari kita lihat setiap metode secara terpisah, dalam konteks menghasilkan energi spiritual untuk mengatasi pandemi virus corona dan yang paling mudah diikuti oleh orang pada umumnya.
Seberapa efektifkah doa untuk mengatasi virus corona?
Terdapat 2 aspek agar doa dapat berpengaruh.
- Intensitas permasalahan
- Kekuatan spiritual dari pendoa
Aspek yang paling kuat yang umumnya menang, dan hal ini pun berlaku dalam pandemi virus corona..
Intensitas permasalahan : Dalam kasus pandemi virus corona, akar penyebab utamanya bersifat spiritual, yaitu karena takdir kolektif merugikan dari umat manusia, yang adalah perbuatan kita sendiri. Takdir kolektif akan selalu terjadi, tidak bisa dihindari, dan Tuhan YME tidak turut campur.
Kekuatan spiritual pendoa : Hal ini terkait langsung dengan level spiritual dari pendoa. Dia harus memiliki tingkat spiritual yang sangat tinggi agar doanya dapat memberikan perubahan dalam takdir kolektif umat manusia
Orang pada umumnya memiliki level spiritual yang rendah, yaitu sekitar 20%. Ketika orang biasa berdoa, doanya hanya menghasilkan energi spiritual yang sangat kecil. Maka hal ini tidaklah dapat mengubah penderitaan yang disebabkan takdir individu, apalagi takdir kolektif.
Namun bagaimana jika banyak orang sekaligus berdoa untuk perlindungan dari virus corona ?
Efeknya akan sama seperti yang sudah disampaikan di atas. Doa dari banyak orang dengan level spiritual yang rendah tidaklah cukup untuk mengubah takdir kolektif umat manusia.
Maka walaupun doa relatif mudah untuk diucapkan, rendahnya level spiritual dari masyarakat mengurangi efektivitasnya.
Efektivitas mantra dalam mengatasi pandemi virus corona
Mantra, jika diucapkan secara tepat dengan izin dari Saint (Orang Suci) tingkat tinggi, dapat menghasilkan energi spiritual dengan jumlah yang sangat besar. Sayangnya, tidak mudah bagi orang pada umumnya untuk mengucapkan mantra. Banyak aturan dan batasan yang harus diikuti, mencakup pengucapan mantra secara tepat, emosi spiritual dari pendeta dan level spiritual dari Saint yang memiliki otoritas. Jika tidak mampu mengikuti instruksi dari pendarasan mantra maka dapat mengurangi efek spiritualnya. Melalui penelitian spiritual, kami menemukan bahwa mantra dalam bahasa Sanskerta merupakan yang paling efektif.
Mantra dapat menghasilkan banyak energi spiritual untuk melawan energi negatif kuat yang menyebabkan pandemi virus corona. Jika mantra didaraskan dalam upacara api (yadnya) maka efektivitasnya akan meningkat. Namun hal ini sangatlah sulit diimplementasikan bagi orang pada umumnya.
Efektivitas chanting dalam mengatasi pandemi virus corona
Chanting Nama Tuhan YME menghasilkan banyak energi spiritual positif. Kita menarik Energi Ilahi dari Nama Tuhan yang kita ucapkan. Energi spiritual ini memiliki kekuatan untuk membakar takdir buruk individu. Meskipun chanting tidak dapat mengubah takdir kolektif, ini dapat membantu melindungi kita secara spiritual. Ketika chanting dilakukan dengan emosi spiritual, maka ini meningkatkan efektivitasnya.
Melalui penelitian spiritual, dan dengan bantuan dari indra keenam mendalam, SSRF menganjurkan Nama berikut untuk diucapkan sebagai perlindungan dari virus corona. Urutan Nama dari Dewa Dewi tingkat tinggi berikut tidak hanya membantu untuk melindungi diri secara spiritual dari virus corona, namun juga memurnikan lingkungan sekitar.
Nama berikut diulangi dengan urutan sebagai berikut.
- Shri Durgadevyai Namaha
- Shri Durgadevyai Namaha
- Shri Durgadevyai Namaha
- Shri Gurudev Datta
- Shri Durgadevyai Namaha
- Shri Durgadevyai Namaha
- Shri Durgadevyai Namaha
- Om Namah Shivaya
Catatan penting : Untuk mendengar rekaman audionya dan detail lebih lanjut mengenai chanting, bacalah artikel ini : Virus corona – Perlindungan spiritual dengan chanting penyembuhan
Beberapa poin utama untuk kita ingat mengenai cara untuk mengatasi virus corona – doa vs chanting
- Di masa krisis dan putus asa, orang-orang berdoa kepada Tuhan YME sebagai upaya terakhir untuk perlindungan mereka dan keluarga. Namun doa dari orang pada umumnya tidak memiliki kekuatan untuk menghentikan serangan takdir buruk yang harus dialami.
- Doa dengan ekspektasi mendapatkan keuntungan materialistik tidak memberikan manfaat spiritual bagi orang yang berdoa. Doa yang terbaik adalah doa yang dipanjatkan tanpa ekspektasi secara teratur setiap hari, memohon Tuhan untuk membantu mereka dalam berusaha untuk bertumbuh secara spiritual dan agar tetap ikhlas dan pasrah kepada Tuhan.
- Berdoa bagi orang lain tidak memberikan manfaat apapun bagi orang yang didoakan. Paling tidak ini hanya membantu secara psikologis. Contohnya adalah doa yang diteruskan di internet untuk penyembuhan atau perlindungan seketika dari virus corona.
- Di sisi lain, chanting menarik Energi Ilahi Tuhan YME ketika kita mengucapkannya.
- Meskipun kita tidak mampu mengubah takdir kolektif masyarakat, dengan chanting paling tidak kita melindungi diri.
- Latihan spiritual teratur membantu meningkatkan level spiritual, yang dapat membuat kita terus menerus mendapatkan rahmat Tuhan YME.
Recent Comments