Hari Valentine, pengingat kasih sayang?
Tampaknya kasih sayang bukan lagi tentang bagaimana hubungan satu dengan lainnya , melainkan bagaimana kita memanjakan satu sama lainnya secara material
Photo: Organic Trade Association
Salah satu rekan kerja saya mengatakan pada akhir Desember bahkan sebelum tanggal 31, toko-toko lokal sudah memasang barang dagangan untuk Hari Valentine. Sepertinya tidak ada jeda waktu pengeluaran biaya untuk liburan atau pulih secara emosional, apalagi secara finansial, tetapi sudah diingatkan kembali bahwa mereka harus memberikan kasih sayang kepada teman, kekasih, keluarga dengan memberi hadiah minuman wine, coklat, dan mawar.
Setiap tahun, saya memperhatikan kecemasan yang dirasakan orang-orang di sekitar saya meningkat, terkait apa yang diperlukan di Hari Valentine. Hari yang secara teori, seharusnya mengenai kasih sayang, tampaknya tidak berarti apa-apa selain merasakan stres. Di mana tempat untuk makan malam, apa yang harus dipesan, apa yang harus dipakai, hadiah apa yang harus dibeli, dan sebagainya, sehingga manfaat perayaan Hari Valentine menjadi tanda tanya.
Tampaknya kasih sayang bukan lagi tentang bagaimana hubungan kita dengan yang lain, melainkan bagaimana kita dapat secara material memanjakan satu sama lain. Yang awalnya merupakan ekspresi kasih sayang yang spontan dan tulus telah digantikan oleh komersialisme yang dipertontonkan. Situasi ini menimbulkan pertanyaan, apakah kita benar-benar tahu apa itu kasih sayang.
Jika kasih sayang menyebabkan begitu banyak ketegangan, apakah hal itu merupakan kasih sayang yang sebenarnya?
Seperti yang dapat kita lihat, hanya dari satu hari dalam setahun, apa yang kita sebut “kasih sayang” tampaknya lebih merupakan serangkaian kondisi atau harapan untuk membagikan kasih sayang seseorang, tidak lebih dari itu.
Kuncinya di sini adalah ekspektasi, bahwa kita sebagai individu, juga masyarakat, bertumpu pada kasih sayang. Bila kita menghapus ekspektasi ini, maka tidak akan ada ruang untuk kekecewaan, atau kebutuhan akan satu hari untuk seolah-olah saling mengasihi, karena perilaku itu melekat dalam setiap tindakan dan interaksi kita.
Hal ini adalah kegiatan yang jauh lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Seandainya mudah, kita semua pasti sudah melakukannya. Cinta tanpa syarat sebenarnya bersifat spiritual, yang membebaskan dan membawa kita melampaui panca indera, pikiran dan kecerdasan. Itulah sebabnya mengapa sebagian besar dari kita cenderung salah memahami cinta tanpa syarat — karena kita begitu terfokus secara lahiriah pada apa yang kita dapat dari panca indra, pikiran, dan kecerdasan. Mengingat hal ini, langkah pertama dan paling penting yang dapat kita ambil dalam mengembangkan cinta tanpa syarat adalah langkah spiritual. Artinya, melakukan latihan spiritual, di mana perjalanan menuju ke dalam diri dan di mana kita melakukan introspeksi diri, bukan mencari ke luar untuk mendapatkan persetujuan.
Kunci lainnya adalah latihan. Hal ini bukan sesuatu yang bisa terjadi dalam semalam. Latihan membuat sesuatu menjadi sempurna, begitu pula dalam hal belajar untuk mencintai tanpa syarat.
Mungkin mulai tahun ini, daripada memikirkan tentang “cinta” hanya pada satu hari, kita dapat mencoba mengembangkan dan mengekspresikannya cinta tanpa syarat setiap hari.
Fakta dari Wikipedia
- Asosiasi Kartu Ucapan AS memperkirakan bahwa sekitar 190 juta kartu valentine dikirim setiap tahun di AS. Jutaan orang menggunakan, setiap tahun, cara digital untuk membuat dan mengirim pesan ucapan Hari Valentine seperti e-card, kupon cinta atau kartu ucapan cetak.
- Hari Ibu menjadi salah satu hari yang paling sukses secara komersial di Amerika. Menurut Asosiasi Restaurant National, Hari Ibu saat ini menjadi hari yang paling populer tahun ini untuk makan di restoran di Amerika Serikat.
- Menurut IBISWorld, penerbit penelitian bisnis, orang Amerika akan menghabiskan sekitar $ 2,6 miliar untuk bunga, $ 1,53 miliar untuk perawatan diri — seperti perawatan spa — dan $ 68 juta lainnya untuk kartu ucapan.
- Hari Ibu akan menghasilkan sekitar 7,8% dari pendapatan tahunan industri perhiasan AS pada tahun 2008, dengan hadiah khusus seperti cincin untuk ibu.
_______________
Baca lebih lanjut:
Apakah cinta kasih spiritual?
Latihan Spiritual apa yang dapat saya lakukan
Pelajaran saat mencuci piring
Apakah yang penting dari semuanya?
Recent Comments