Simbol Tuhan direndahkan pada waktu halloween
Pada perayaan Halloween ini, kami melaporkan satu tindakan salah yang diamati selama festival – yaitu merendahkan tokoh agama, Tuhan atau dewa. Di New York City, supermodel Heidi Klum mengenakan kostum yang menyerupai Dewi Kali Hindu. Tindakan ini menunjukkan ketidakhormatan terhadap aspek prinsip Tuhan yang direpresentasikan melalui simbol/bentuk tersebut, terutama jika dilakukan untuk menarik perhatian publik. Sebuah hukum dasar sains spiritual menyatakan bahwa ‘Kata, sentuhan, bentuk, rasa, bau dan energi yang terkait, saling berdampingan’. Ini berarti di mana bentuk Tuhan hadir seperti dalam bentuk Dewa Kali, energi ilahi Tuhan juga hadir. Oleh karena itu – bentuk Nya adalah sesuatu yang harus dihormati, bukan digunakan untuk kesenangan, hiburan atau publisitas.
Selama persiapan Halloween, Heidi Klum menceritakan percakapan di antara ia dan suaminya. Suaminya bertanya kepadanya: “Mengapa kamu tidak memakai baju dewi-dewi yang berasal dari India? Seperti dewi India yang menakutkan?” Klum melanjutkan dengan mengatakan: “Saya menyukainya karena dia [Dewi Kali] sangat kejam dan membunuh semua orang yang berbeda dan ia menggantung potongan jari – jari dan potongan kepala-kepala kecil di seluruh tubuhnya .” Menurut sains spiritual, Dewi Kali umumnya dikaitkan dengan satu atau lebih dari tiga aspek dasar Tuhan – penciptaan, pemeliharaan dan peleburan. Dewi Kali adalah salah satu Dewi yang dikaitkan dengan prinsip peleburan, dan setiap atribut seperti senjata di tangannya, karangan bunga dari lengan yang terputus, dll. membawa makna spiritual. Misalnya kepala terpenggal yang dia pegang di salah satu tangannya adalah kepala setan, dan itu menandakan penghancuran ketidaktahuan atau kemelekatan. Oleh karena itu, yang terbaik adalah menahan diri untuk tidak mengomentari aspek yg dapat dilihat dari bentuk Dewa tanpa memahami makna spiritualnya. Demikian pula, merancang, memproduksi, membeli, atau menggunakan hasil karya yang dirancang oleh Normal Bob Smith sama dengan merendahkan prinsip Yesus Kristus. Beberapa tahun yang lalu, dia meluncurkan sebuah website, dimana si pengguna bisa bermain dengan boneka -yang bisa didandani dengan meletak-kan sebuah lapisan pakaian dan dapat dipindahkan di atas gambar Yesus yang disalib. Pakaian ini disediakan untuk mendandani model termasuk piyama setan merah, kerangka, penyihir, dan korset wanita merah muda. Si pemilik website ini juga telah memproduksi satu set magnet kulkas , yang di ambil dari Urban Outfitters, sehingga membuat warga protes- sehingga kemudian penjualan di hentikan.
Seseorang harus waspada terhadap bentuk-bentuk tindakan ketidaksopanan seperti itu, dan bila perlu, mencegah atau menentangnya. Ini penting untuk yang – disadari atau tidak – pencemaran nama baik, serta untuk kepentingan masyarakat luas. Kehadiran Tuhan akan dirasakan dalam skala yang lebih besar hanya ketika penghormatan terhadap bentuk-bentuk-Nya diungkapkan dan dilindungi. Apakah Anda tahu tindakan pada Halloween yang merendahkan lainnya?
Sudahkah Anda memprotes jenis penghinaan
Halloween seperti itu?
Ceritakan kisah Anda.
____________
Baca lebih lanjut:
Perspektif Spiritual: Halloween
Halloween Meningkatkan Kemungkinan Serangan Hantu
Recent Comments